Ragnarok, GetAmped, Sealindo, Xian, Pangya, Gunbound, Tantra, Cabal, Deco KumpulBlogger.com

Selasa, 04 September 2007

Berita

Jepang Mulai Riset Gantikan Internet
Wicaksono Hidayat - detikinet

Brazil
- Soal teknologi, Negeri Matahari Terbit memang ambisius. Kini Jepang sudah mulai melakukan riset teknologi jaringan yang digadang-gadang untuk menggantikan internet.

Hal itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Yoshihide Suga saat mengunjungi Brazil. Teknologi ini, ujarnya, akan disiapkan untuk penggunaan komersial di tahun 2020.

Seperti dikutip detikINET dari Celular-News, Senin (20/8/2007), Suga mengatakan lembaga untuk itu akan dibentuk tahun 2007 ini. Unsur bisnis, akademisi, dan pemerintahan akan bergabung untuk membuat teknologi yang mampu menggantikan internet dengan kemampuan penghantaran dan keamanan data yang lebih baik. ........... baca selengkapnya
=====================================================================
Microsoft Tunjukkan Cara Dapatkan Vista Bajakan
Fino Yurio Kristo - detikinet

Jakarta
- Terdapat beberapa jalan bagi Anda untuk mendapatkan software Windows Vista bajakan atau produk Microsoft lainnya. Microsoft pun mendaftarkan berbagai caranya agar konsumen urung membeli dalam upaya mencegah pembajakan.

Penjualan software asli yang sebenarnya tidak ditujukan untuk dijual merupakan salah satunya. "CD asli namun tidak untuk dijual, dibungkus kemasan asli dari sumber ilegal untuk dipasarkan adalah barang bajakan," demikian pernyataan Microsoft. ........ baca selengkapnya
=====================================================================
Razia Pengguna Software Bajakan Hinggapi Jakarta Selatan
Indra Subagja - detikinet

Jakarta
- Upaya penertiban penggunaan piranti lunak bajakan terus dilakukan Polri. Beberapa pengguna software bajakan yang berlokasi di Jakarta Selatan pun telah dirazia.

Pada 6 Agustus 2007, tim dari Direktorat Ekonomi Khusus Mabes Polri menyita seperangkat unit komputer dari 2 perusahaan di Jakarta Selatan. Tepatnya, dari PT M sebuah perusahaan komunikasi disita 22 unit komputer serta dari PT T perusahaan konstruksi 33 unit komputer. .......... baca selengkapnya


=====================================================================
Internet Diawasi, Konten Masih Privasi?
Achmad Rouzni Noor II - detikinet

Jakarta
- Pemerintah tengah mencari sumber daya manusia yang kompeten untuk ditasbihkan sebagai ketua kelompok tim pengawas dan pengamanan jaringan berbasis protokol internet. Sebelumnya, pemerintah juga telah menjatuhkan pilihan untuk kelompok teknis pelaksana.

Artinya, dalam waktu dekat ini, aktivitas ber-internet yang selama ini bebas merdeka akan segera diawasi gerak-geriknya oleh pemerintah. ......... baca selengkapnya
=====================================================================
Kualitas Layanan Internet Baru Terjamin di 2008
Achmad Rouzni Noor II - detikinet

Jakarta
- Kebijakan standardisasi pemenuhan kualitas layanan atau quality of services (QoS) untuk akses internet berbasis dial up, leased line, serta broadband baru akan diberlakukan mulai 2008 mendatang.

Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar mengatakan, pihaknya tahun ini lebih mendahulukan pemenuhan kualitas layanan telekomunikasi seperti seluler, sambungan tetap kabel (PSTN), sambungan langsung jarak jauh (SLJJ), serta sambungan internasional (SLI). ........................ baca selengkapnya
=====================================================================

Minggu, 15 Juli 2007

Berita

Bagaimana Cara Mengatasi Virus 'Piglet'?
Jakarta, Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah virus yang dikenali sebagai Worm:VBWorm.NOI atau juga Piglet ditemukan beredar. Ciri utamanya, terdapat file bernama "AVG 2007" di setiap Drive termasuk di Flash Disk. Ciri lain virus ini, terdapat file bernama "W32.Piglet II.jpg" di Flash Disk.

Virus ini akan memblokir beberapa fungsi Windows ................... baca selengkapnya

====================================================================
Dompleng AVG, Virus 'Piglet' Nyebar lewat Flash Disk
Jakarta, Sebuah virus kembali ditemukan beredar. Ciri utamanya, terdapat file bernama "AVG 2007" di setiap Drive termasuk di media Flash Disk.

Hal itu diungkapkan perusahaan antivirus Vaksincom, dalam keterangan tertulis ........................... baca selengkapnya



====================================================================
Waspadai Email Bersubyek "Virus Alert"
Jakarta, Trik menyebarkan virus dengan cara menjebak pengguna komputer untuk meng-klik link dalam e-mail sudah merupakan hal yang umum. Namun, pengguna tetap perlu waspada. Terlebih email bersubyek seperti "Worm Alert", "Virus Alert" dan "Worm Activity Detected", yang bulan April lalu ramai membanjiri inbox email. ............... baca selengkapnya




====================================================================
Inilah 10 Ancaman Internet di Tahun 2007
Jakarta, Semakin banyak sindikat organisasi kriminal yang menciptakan dan mengeksploitasi program jahat di internet. "Para pelaku kriminal yang profesional dan terorganisasi terus melanjutkan banyak aktivitas jahat di internet," kata Jeff Green, senior vice presiden pengembangan produk McAffee Avert Labs.

Apa saja ancaman terbesar Internet di tahun 2007 ini? ... baca selengkapnya
====================================================================
Ribuan Komputer di Indonesia Terancam Kespo
Jakarta, Virus komputer kembali ditemukan beredar, dan mengancam ribuan komputer di Indonesia. Kespo, demikian nama virus yang saat ini sudah menelurkan tiga varian.

Perusahaan antivirus PT Vaksincom melansir, keluarga virus Kespo atau yang biasa disebut Kspool telah menyebar cukup merata dalam dua bulan terakhir ini. ............ baca selengkapnya
====================================================================
'Microsoft' Sebarkan E-mail Bervirus
Jakarta, Internet Storm Center memperingatkan keberadaan e-mail yang mengatasnamakan Microsoft. Pasalnya, telah beredar e-mail yang mengaku-ngaku sebagai security update raksasa software asal Redmond itu.

Tentu saja e-mail tersebut bukan e-mail resmi dari Microsoft. Hacker mendomplengi nama besar Microsoft melalui e-mail spam. ...................... baca selengkapnya
====================================================================
Virus 'Berisik' Ejek Komputer Korban
Jakarta, Sebuah program jahat yang baru teridentifikasi tak hanya bisa menghilangkan data komputer korban. Program ini bisa disebut 'berisik' karena mampu mengeluarkan bunyi ejekan yang tentu saja tidak sedap didengar telinga.

Adalah Trojan BotVoice.A, program jahat ini pertama kali ditemukan oleh Panda Software minggu lalu. ............... baca selengkapnya
====================================================================
Ancaman Virus Ponsel Makin Berbahaya
Jakarta, Saat ini terdapat 364 virus mobile yang menyasar peralatan bergerak seperti ponsel. Jumlahnya terus meningkat pesat dan akan semakin berbahaya. Hal itu diungkapkan Patrik Runald, spesialis keamanan senior dari F-Secure Security Labs, dalam sebuah konferensi pers di Sidney. ............. baca selengkapnya
-------------------------------------------------------------------------------------------------

Menjelajahi Seluk-Beluk MS Word 2007

Jakarta, Aplikasi Microsoft Word tentu bukan barang baru lagi di Indonesia. Para penggunanya malah boleh dibilang sangat mengenali karakteristik aplikasi tersebut. Mulai dari segi grafis hingga fitur yang disediakan. Namun bagaimana dengan software terbaru Microsoft Word 2007?

Sedikit pengenalan, jika ditinjau dari konsep dasar, aplikasi Microsoft Word 2007 tak jauh berbeda dengan versi-versi lamanya. Namun yang menimbulkan sedikit keterkejutan adalah penempatan menu yang sangat berbeda dari versi sebelumnya.

Ini dikarenakan adanya perombakan besar-besaran dari segi tampilan dan perintah secara grafikal. Hal yang justru dikhawatirkan adalah munculnya keengganan untuk pindah ke aplikasi Word yang baru, terutama bagi mereka yang kurang menyukai
perubahan.

Tak perlu khawatir, karena bagi Anda yang memang ingin mengenal Microsoft Word 2007 yang serba fresh, Anda bisa mendapatkan petunjuknya dalam buku ini.

Buku ini mengajak pembaca untuk mempelajari Word 2007 dengan cara yang ringkas dan padat. Namun tak melupakan pembahasan istilah-istilah penting yang ada dalam Word 2007.

Buku ini terdiri dari 10 bab yang masing-masing bab membahas menu-menu Word 2007 secara bertingkat berdasar pada tingkat kesulitannya. Secara umum, bahasa yang digunakan dalam buku ini cukup simpel dan mudah dipahami. Buku ini juga dilengkapi dengan beragam tampilan Word 2007 dengan ukuran besar dan cukup jelas beserta tahapannya.

Bahasan dalam buku ini meliputi :

** Menguasai area kerja baru
** Dasar pengaturan dokumen dan memahami navigasi
** Mengatur format dan style
** Membuat tabel serta pemanfaatannya
** Memahami layout halaman dan mengolah objek
** Mail Merge dan pengaturan referensi

Judul: Belajar Cepat Microsoft Word 2007
Penerbit: ANDI Yogyakarta
Penulis: Edi S. Mulayana
Tebal: viii + 168 hlm
Dimensi: 14 x 21 cm
Edisi: I
Cetakan: I


Dikutip dari : Lathiefa Nur Ilma - detikInet

Waspadai Email Bersubyek "Virus Alert"

Jakarta, Trik menyebarkan virus dengan cara menjebak pengguna komputer untuk meng-klik link dalam e-mail sudah merupakan hal yang umum. Namun, pengguna tetap perlu waspada. Terlebih email bersubyek seperti "Worm Alert", "Virus Alert" dan "Worm Activity Detected", yang bulan April lalu ramai membanjiri inbox email.

Jika Anda menerima e-mail berisi peringatan bahwa di komputer Anda telah terdeteksi virus ataupun spyware, segera hapus! Internet Storm Center kembali menemukan keberadaan worm Storm. Kali ini, subyek yang dipakai berbeda, demikian juga dengan teksnya. Namun, cara penginfeksiannya diduga sama.

"Biasanya dengan menjebak pengguna untuk meng-klik link yang ada di e-mail," tulis Mark Hofman dari Internet Storm Center dalam blognya.

Australian Computer Emergency Response Team (AusCERT) juga melihat adanya peningkatan volume email spam yang mencoba menyebarkan worm Storm. Email palsu tersebut menyamar sebagai email peringatan pendeteksian virus dan spyware.

"Pengguna yang mengunjungi link yang ada di e-mail akan mendapati perintah untuk menginstal software jahat," tulis peneliti AusCERT. "Software ini berisi backdoor yang memungkinkan penyerang mengambil alih kendali komputer sepenuhnya secara remote," tulisnya lagi.

Dilansir Techweb dan dikutip detikINET, Kamis (12/7/2007), saat ini program jahat tersebut belum sepenuhnya bisa dideteksi oleh para vendor antivirus. Lebih dari 50 situs jadi hosting malware ini, kata AusCERT.

Dikutip dari : Dewi Widya Ningrum - detikInet

Dompleng AVG, Virus 'Piglet' Nyebar lewat Flash Disk


Jakarta, Sebuah virus kembali ditemukan beredar. Ciri utamanya, terdapat file bernama "AVG 2007" di setiap Drive termasuk di media Flash Disk.

Hal itu diungkapkan perusahaan antivirus Vaksincom, dalam keterangan tertulis yang dikutip detikINET, Kamis (12/7/2007).

Sepintas file ini mirip dengan file installer antivirus AVG dengan ikon yang sama persis dengan ikon yang digunakan oleh antivirus AVG dengan ukuran file 101 KB.

Rupanya sang pembuat virus menggunakan rekayasa ini lantaran banyak para pengguna komputer yang menggunakan antivirus AVG. Mereka mencoba memanfaatkan kebiasaan pengguna komputer untuk mendapatkan program gratisan.

Ciri lainnya dari virus ini adalah terdapat file bernama "W32.Piglet II.jpg" di Flash Disk. Pembuat virus ini tampaknya merupakan fans Winnie The Pooh karena mencoba memunculkan gambar kartun Piglet yang agak seronok. Karena itulah virus ini juga dikenali sebagai virus Piglet.

Vaksincom mengimbau agar para pengguna komputer waspada jika mendapati file ini di komputer, terlebih jika file tersebut ada di dalam Flash Disk. Pasalnya, virus ini menyebar melalui Flash Disk serta menginfeksi komputer otomatis melalui Flash Disk setiap kali Flash Disk terhubung ke komputer.

Dikenali sebagai Worm:VBWorm.NOI

Oleh Norman Virus Control, virus ini dikenali sebagai Worm:VBWorm.NOI. Jika file tersebut dijalankan maka virus ini akan membuat beberapa file induk yang akan dijalankan setiap kali komputer dinyalakan. Berikut beberapa file yang akan dibuat oleh VBWorm.NOI:

C:\msvbvm60.dll [Disetiap Drive]
C:\Desktop.ini [Disetiap Drive]
C:\AVG_update_2007.exe [Disetiap Drive]
C:\AVG 2007.exe [Disetiap Drive]
C:\Autorun.inf [Disetiap Drive]
C:\update (berisi file Folder.htt)
C:\Windows\msvbvm60.dll
C:\windows\Resources\system.scr
C:\windows\system32
notepad.scr
proposal.scr

Bahkan VBWorm.NOI akan membuat registri sebagai pendukung agar file tersebut dapat dijalankan. VBWorm.NOI juga akan aktif pada mode "safe mode" dan "safe mode with comand prompt" dengan membuat string pada registry.

Blokir Beberapa Fungsi Windows

Sebagai pertahanan, virus ini akan mencoba memblokir beberapa fungsi Windows seperti Task Manager/Regedit/CMD/MSConfig/Folder Options serta beberapa tools security dengan membaca caption text dari tools tersebut seperti ProceeXP atau Security Task Manager. Selain itu VBWorm.NOI ini juga akan menyembunyikan file C:\Windows.

Agar terlindung dari pembasmian program anivirus, virus ini akan memblokir tools windows seperti msconfig, regedit dan system restore dengan cara mengalihkan program tersebut ke program lain. Sebagai contoh, jika Anda menjalankan Regedit maka akan muncul program ClipBoard regedit, jika menjalankan MSconfig maka akan muncul program On-Screen Keyboard, jika menjalankan System Restore maka akan muncul program tourstart.

Parahnya lagi, virus ini juga mencoba menghilangkan beberapa opsi yang terdapat pada Folder Option seperti Do Not show hidden file and folder, Show hidden file and folders, Hide exstension for known file types , Hide protected operating system file (recommended).

Menyebar Otomatis melalui Flash Disk

Untuk mempercepat proses penyebaran, virus ini menggunakan media Flash Disk dengan membuat beberapa file seperti: Desktop.ini, AVG_update_2007.exe, AVG 2007.exe, Autorun.inf, update (berisi file Folder.htt), Autoexec.bat dan W32.Piglet II.jpg

VBWorm.NOI bisa aktif secara otomatis tanpa harus diklik karena virus ini akan membuat beberapa script pada setiap Drive termasuk Flash Disk.

Untuk menghindari infeksi virus secara otomatis melalui Flash Disk, Vaksincom menyarankan agar pengguna menonaktifkan fitur Autoplay/Autorun pada komputer.

Hapus Program Antivirus

Tak hanya menyebar otomatis, VBWorm.NOI juga bisa mematikan program antivirus dengan menghapus file dari program antivirus tersebut. Program antivirus yang dapat dihapus virus ini antara lain: AVG, AVP, BitDefender, F-Prot, Inoculate IT, Kaspersky, McAfee, Norman, Panda, Trend Micro, Norton dan Zone Alarm.

Dikutip dari : Dewi Widya Ningrum - detikInet

Bagaimana Cara Mengatasi Virus 'Piglet'?

Jakarta, Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah virus yang dikenali sebagai Worm:VBWorm.NOI atau juga Piglet ditemukan beredar. Ciri utamanya, terdapat file bernama "AVG 2007" di setiap Drive termasuk di Flash Disk. Ciri lain virus ini, terdapat file bernama "W32.Piglet II.jpg" di Flash Disk.

Virus ini akan memblokir beberapa fungsi Windows serta beberapa tools security. Ia juga akan menghilangkan beberapa opsi yang terdapat pada Folder Option.

Virus ini menyebar via Flash Disk untuk mempercepat proses penyebarannya. Bagaimana cara mengatasi virus tersebut? Melalui keterangan tertulis yang dikutip detikINET, Kamis (12/7/2007), perusahaan antivirus Vaksincom memberikan cara-cara mengatasinya.

1. Putuskan hubungan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.

2. Matikan fitur Autorun pada Drive Anda. Hal ini dilakukan agar virus ini tidak aktif ketika user mengakses ke setiap Drive atau Flash Disk.

3. Matikan proses virus yang aktif di memori. Untuk mematikan proses virus tersebut Anda dapat menggunakan tools pengganti Task Manager seperti Currprocess, kemudian matikan proses dengan nama Notepad.scr dengan icon antivirus AVG.

4. Hapus string registry yang sudah dibuat oleh virus. Untuk mempermudah proses Repair registry dengan menyalin script berikut pada program notepad kemdian simpan dengan nama Repair.inf, jalankan file tersebut dengan cara:
- Klik kanan Repair.inf
- Klik Install

5. Hapus file induk yang sudah dibuat oleh virus dengan terlebih dahulu menampilkan file yang disembunyikan. Kemudian hapus file berikut:

C:\msvbvm60.dll [Disetiap Drive/Flash Disk]
C:\Desktop.ini [Disetiap Drive/Flash Disk]
C:\AVG_update_2007.exe [Disetiap Drive]
C:\AVG 2007.exe [Disetiap Drive/Flash Disk]
C:\Autorun.inf [Disetiap Drive/Flash Disk]
C:\update [Disetiap Drive/Flash Disk
Folder.htt
C:\Windows\msvbvm60.dll
C:\windows\Resources\system.scr
C:\windows\system32
notepad.scr
proposal.scr

6. Tampilkan folder C:\Windows yang disembunyikan oleh virus dengan cara:

- Klik [Start]
- Klik [Run]
- Pada dialog box Run, ketik CMD atau Command kemudian klik tombol "OK"
- Setelah muncul layar "Command Prompt" pastikan kursor berada di root C:\ kemudian ketik perintah berikut: ATTRIB -s -h C:\Windows kemudian tekan "enter"

Dikutip dari : Dewi Widya Ningrum - detikInet

Kamis, 05 Juli 2007

Berita

Laporan dari Taipei
Teknologi Makin Dahsyat, Indonesia Hanya Nonton?
Taipei , Computex, pameran akbar yang diselenggarakan di Taipei, Taiwan sudah dimulai dari tanggal 5 Juni 2007 yang lalu, berakhir 9 Juni 2007. Computex yang ke 27 tahun, merupakan pameran ICT kedua terbesar di dunia. .............. baca selengkapnya




====================================================================

Warnet di antara Kebutuhan dan Hukum

Beberapa pengunjung warung internet (warnet)

SATU hal yang jarang menjadi pertimbangan konsumen dalam menggunakan peranti teknologi adalah bagaimana mempersiapkan diri dan menghindar dari ketergantungan terhadap satu jenis produk. Padahal, seperti pada kasus penggunaan perangkat lunak, hal ini membutuhkan proses belajar ........ baca selengkapnya

====================================================================

Anak 'Budeg' dan Otak Berkabut Lantaran Gadget

Jakarta, Keseharian manusia moderen rasanya sulit dipisahkan dengan berbagai perangkat digital (gadget). Hasilnya, beragam perilaku tak wajar pun muncul. Waspadalah, ingat jaga jarak.

Melihat bocah menenteng ponsel rasanya sudah menjadi pemandangan biasa saat ini. Apalagi mengetahui kehandalan mereka memahami dan mengoperasikan fitur-fiturnya. Belum lagi aneka gadget lainnya yang menjadi "teman dekat" para bocah dan remaja, sebut saja pemutar musik seperti iPod, perangkat game portabel, bahkan komputer atau ............. baca selengkapnya

====================================================================

Di Cina
9 Penjual Software Bajakan Berhasil Diciduk Aparat
Beijing, Upaya Cina untuk menekan pembajakan terus ditingkatkan. Mulai dari melakukan razia penjual software bajakan hingga menggelar kampanye anti bajakan secara nasional.

Dari razia yang digelar 25 Juli lalu, total 9 orang tersangka berhasil diciduk aparat penegak hukum Cina. .. baca selengkapnya


====================================================================

Gara-Gara Situs Porno, Dipenjara Seumur Hidup
Beijing, Gara-gara situs porno, seorang pria berusia 28 tahun di Cina harus menghabiskan sisa hidupnya di penjara. Delapan rekannya juga ikut dijebloskan dalam bui.

Pria bernama Chen Hui (28) dipidana seumur hidup setelah terbukti sebagai pimpinan organisasi yang menjalankan situs porno paling populer di Cina. ........ baca selengkapnya


====================================================================

PRINTER MINI

B
aru-baru ini produsen mesin cetak Brother meluncurkan Brother Micro Printer. Dengan printer mini nirkabel ini .... baca selengkapnya

Laporan dari Taipei

Teknologi Makin Dahsyat, Indonesia Hanya Nonton?
Taipei , Computex, pameran akbar yang diselenggarakan di Taipei, Taiwan sudah dimulai dari tanggal 5 Juni 2007 yang lalu, berakhir 9 Juni 2007. Computex yang ke 27 tahun, merupakan pameran ICT kedua terbesar di dunia.

Pameran yang diselenggarakan oleh TAITRA (Taiwan External Trade Development Council) mengambil tempat di Taipei World Trade Center yang dapat menampung sampai 2.907 tempat pameran (booth).

Tahun ini, gedung pameran terdiri dari empat bagian, Hall 1 yang paling besar, terdiri dari 1.647 peserta yang menampilkan produk komunikasi, periferal, komponen, perangkat data storage, media dan peserta dari luar negeri, sementara Hall 2 berisi perusahaan-perusahaan pembuat motherboard dan kartu tambahan yang terkenal di dunia, seperti Acer, Hon Hai, VIA, First International, Giga Byte, Asustek, MSI.

Hall 3 terdiri dari 378 peserta yang memajang perangkat optoelectronics, car electronic device, embedded, security dan networking, sementara Hall 4 yang terletak di Taipei International Convention diikuti oleh peserta yang punya reputasi skala dunia, seperti AMD, Intel, TI, Tatung dan Mitac.

Dengan proyeksi sekitar 132.000 pengunjung, Computex 2007 memang menjadi daya tarik sendiri bagi komunitas TI dunia, karena sekembalinya dari Amerika dengan pameran Interop di bulan Mei 2007 yang lalu, saya melihat kenyataan, bahwasanya Computex 2007 ini memenuhi kebutuhan bagi seluruh vendor, seperti security, Internet access dan lainnya.

Embedded System

Seperti sudah diramalkan dari dua tahun lalu, perkembangan dunia komputer akan menuju ke aplikasi yang spesifik, seperti pembuatan router, firewall, authentication dan lainnya, yang dasarnya adalah embedded system, yaitu suatu sistem di mana perangkat komputer dibuat sedemikian rupa sehingga terbuka dan dapat dikembangkan ke berbagai aplikasi.

Embedded System memungkinkan kita untuk dapat berperan dalam per-Internet-an dunia, sayangnya, komunitas TI di Indonesia kurang bisa berbagi pengetahuan dan saling menutup diri untuk satu perkembangan yang baik, sehingga akhirnya kita tidak dapat melihat perkembangan yang signifikan seperti Amerika dan Eropa.

Kalau melihat tren dan kenyataannya, memang sudah pasti bahwasanya teknologi embedded akan "mengganggu" nama-nama besar seperti Cisco, Juniper, Extreme dan lainnya di dalam kancah perangkat jaringan komputer, terutama di pasar menengah kebawah, atau pasar SOHO (Small Office Home Office).

Sebetulnya, yang paling diharapkan adalah partisipasi aktif dari komunitas TI Indonesia untuk dapat berperan dalam dunia Internet internasional, seperti yang terjadi pada pembuat chip Marvell yang CEO-nya Dr. Sehat Sutardja, berasal dari Indonesia yang saat ini sedang mengguncang dunia embedded, PDA dan telepon selular.

Berdasarkan pembicaraan dengan beberapa vendor dari Taiwan, Marvell sangat "berbaik hati" memberikan semua info dan driver-driver dari chip yang dibuatnya, dibanding dengan vendor lainnya.

Indonesia Nonton Saja?

Dengan sepuluh tren yang sudah di set oleh pameran akbar Computex ini, kita sebagai pemakai teknologi akan dapat melihat perkembangan yang signifikan di masing-masing tren, termasuk di antaranya serangan perangkat-perangkat di pasaran, baik dari segi harga yang semakin murah, maupun ketersediaan di berbagai outlet, termasuk toko-toko komputer.

Dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi ini, kita orang Indonesia tidak bisa berbuat banyak kecuali partisipasi untuk menyalurkan peranti dari pabrik ke masyarakat luas, sementara pengembangan-pengembangan dunia teknisnya, kebanyakan di-skip dan kita hanya jadi penonton saja.

200 pengusaha komputer dari Asosiasi Perusahaan Komputer Indonesia (Apkomindo) menghadiri pameran Computex 2007 di Taipei, dan kesemuanya berbaur di dalam empat hall dan ruang-ruang meeting yang disediakan, kegiatan mereka adalah untuk memenuhi kebutuhan dunia TI di Indonesia, dan sepertinya peran tambahan seperti meningkatkan kemampuan orang Indonesia di dunia TI belum tersentuh sama sekali, karena industrinya memang tidak menunjang.

Mengikuti rangkaian pameran secara maraton, mulai dari Amerika, Taiwan sampai Singapura (CommunicAsia-red) nanti, merupakan hal yang menarik dan sekaligus dapat merupakan ajang belajar yang sangat efektif, mengalahkan bangku sekolah dan seminar besar.

Dikutip dari : Michael Sunggiardi - detikInet

Anak 'Budeg' dan Otak Berkabut Lantaran Gadget

Jakarta, Keseharian manusia moderen rasanya sulit dipisahkan dengan berbagai perangkat digital (gadget). Hasilnya, beragam perilaku tak wajar pun muncul. Waspadalah, ingat jaga jarak.

Melihat bocah menenteng ponsel rasanya sudah menjadi pemandangan biasa saat ini. Apalagi mengetahui kehandalan mereka memahami dan mengoperasikan fitur-fiturnya. Belum lagi aneka gadget lainnya yang menjadi "teman dekat" para bocah dan remaja, sebut saja pemutar musik seperti iPod, perangkat game portabel, bahkan komputer atau Blackberry.

Benda-benda tersebut seakan memberi kesenangan yang wajib mereka nikmati setiap hari. Tak pelak lagi, muncul perilaku berbeda -- sebut saja tak wajar -- akibat kedekatan mereka dengan benda-benda tersebut.

Misalnya, para orang tua kini banyak yang sulit memanggil anak-anaknya hanya dengan sekali panggil. Karena terlalu sering memakai earphone, pendengaran dan konsentrasi anak terganggu dan ketika sadar ada panggilan, mereka pun menyahut dengan nada suara tinggi.

Ancaman lainnya adalah munculnya gejala kabut otak (Brain Fog) akibat terlalu sering melakukan pekerjaan secara bersamaan (multitasking). Misalnya mengetik di komputer sambil bicara di telepon, sementara satu tangan lainnya mencari-cari kunci mobil. Wooo...

Brain Fog bisa berakibat kepikunan, sering salah memanggil nama orang, dan lupa di mana letak benda yang sebenarnya sedang di genggaman.

Sekarang ini, para dokter di negara-negara maju mulai mendiagnosa keram tangan, kanker dan gangguan saraf akibat ngobrol terlalu lama di ponsel. Gangguan fisik yang juga banyak muncul adalah keram jempol akibat terlalu banyak memencet tombol ponsel atau Blackberry atau tombol kendali game.

Bagi yang gemar mendengarkan musik dengan perangkat ber-earphone, gangguan pendengaranlah resikonya. Gangguan lain yang tak terelakkan adalah penglihatan kabur dan mata berair akibat terlalu banyak bertatapan dengan layar komputer atau ponsel. Belum lagi resiko cidera otot, akibat posisi duduk yang salah saat bekerja di depan komputer.

Cara terbaik adalah mengurangi interaksi yang terlalu intim dengan benda-benda tersebut. Pakai ponsel seperlunya, copot earphone sesegera mungkin, hindari mengetik SMS terlalu panjang, alihkan pandangan dari layar komputer sesering mungkin, dan lakukan latihan fisik yang menyenangkan. Yang penting, ingat jaga jarak!(nks/nks)

Dikutip dari : Ni Ketut Susrini - detikInet

9 Penjual Software Bajakan Berhasil Diciduk Aparat

Beijing, Upaya Cina untuk menekan pembajakan terus ditingkatkan. Mulai dari melakukan razia penjual software bajakan hingga menggelar kampanye anti bajakan secara nasional.

Dari razia yang digelar 25 Juli lalu, total 9 orang tersangka berhasil diciduk aparat penegak hukum Cina. Mereka dituduh telah menjual salinan DVD bajakan dan barang-barang bajakan lainnya secara ilegal.

Aparat melakukan razia terhadap para penerbit barang bajakan mulai dari film, software hingga barang-barang olahraga yang tidak berlisensi. Tak hanya penjara, penjual software bajakan dipastikan akan dikenai denda yang tidak sedikit.

Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya Cina untuk menghentikan bisnis black market (pasar gelap) di Cina yang makin subur, serta atas desakan dari pemerintah Amerika Serikat.

Dari 9 terdakwa, 4 orang diantaranya dijatuhi hukuman penjara 13 tahun karena telah memproduksi dan menjual publikasi bajakan di sebelah timur kota Ningbo dan tenggara kota Xiamen.

Selain hukuman penjara, terdakwa yang beroperasi di Xiamen -- Wang Guimei -- didenda 40.000 yuan (US$ 5.000) atau sekitar Rp 45,8 juta (US$ 1 = Rp 9.160 Sumber: detikcom). Tidak dijelaskan berapa denda yang dilayangkan kepada terdakwa di Ningbo.

"Hukuman ini (penjara dan denda-red) menunjukkan bahwa tekad pemerintah untuk bertempur melawan pembajakan dan melindungi properti intelektual sudah bulat," papar agen antipembajakan nasional, yang dikutip Xinhua News Agency.

Selain itu, seorang terdakwa di timur kota Qingdao divonis hukuman penjara 2 tahun karena telah menjual DVD dan software komputer bajakan. Demikian dikutip detikINET dari Associated Press, Jumat (20/10/2006).

Di tempat lain, 2 orang laki-laki yang ketahuan menjual CD dan DVD bajakan lewat Internet, harus rela dihukum 1 tahun penjara. Dua orang terdakwa lainnya masing-masing dihukum 18 dan 8 bulan penjara, serta denda masing-masing sebanyak 200.000 yuan (US$ 25.000) dan 100.000 yuan (US$ 12.500).

Bulan lalu, aparat penegak hukum Cina juga berhasil menghancurkan 13 juta keping CD, DVD dan software bajakan, sebagai bagian dari kampanye anti pembajakan. (dwn) (dwn/dwn)

Dikutip dari : Dewi Widya Ningrum - detikInet

Blogger Dihukum Karena Menghina Islam

Alexandria, Mesir, Seorang blogger dijatuhi hukuman empat tahun karena memposting tulisan yang dianggap menghina agama Islam dan Presiden Mesir Hosni Mubarak.

Abdel Karim Suleiman, adalah seorang blogger Mesir lulusan sekolah hukum. Dia menjadi blogger Mesir pertama yang harus berhadapan dengan hukum gara-gara tulisannya di Internet.

Tulisan-tulisan Suleiman di blog www.rezgar.com/debat sudah diawasi sejak November 2006. Ada delapan artikel yang mendapat perhatian aparat, di blog yang didirikan sejak tahun 2004 itu.

Suleiman adalah seorang muslim yang menganut paham liberal. Dia tidak menyangkal telah menulis artikel-atikel tersebut, namun dia menekankan bahwa tulisannya hanya mewakili pendapat pribadi.

Kasus Suleiman mendapat perhatian seksama dari kelompok pembela hak-hak blogger. Mereka khawatir pengawasan dan penahanannya menimbulkan persoalan hukum terkait pembatasan kebebasan Internet di Mesir, yang merupakan negara Arab dengan penduduk terpadat.

"Ini merupakan preseden berbahaya, karena ini akan berpengaruh pada satu-satunya ruang yang masih bebas, yaitu Internet. Hukuman yang dikenakan tidak jelas," kata seorang blogger yang mengikuti persidangan, seperti dikutip detikINET, Jumat (23/2/2007) dari Reuters.(nks/wsh)

Dikutip dari : Ni Ketut Susrini - detikInet

Gara-Gara Situs Porno, Dipenjara Seumur Hidup

Beijing, Gara-gara situs porno, seorang pria berusia 28 tahun di Cina harus menghabiskan sisa hidupnya di penjara. Delapan rekannya juga ikut dijebloskan dalam bui.

Pria bernama Chen Hui (28) dipidana seumur hidup setelah terbukti sebagai pimpinan organisasi yang menjalankan situs porno paling populer di Cina. Delapan rekannya diganjar hukuman variatif, antara 13 bulan hingga 10 tahun, sesuai peran masing-masing di jaringan tersebut.

Seperti dikutip detikINET dari AFP, Kamis (23/11/2006), anggota kelompok Chen Hui rata-rata berusia 23 tahun. Kecuali satu orang yang sudah melampaui 50 tahun.

Chen dan rekan-rekannya menjalankan situs bernama 'Musim Panas Porno' sejak 2004. Anggota situs tersebut mencapai 600.000 lebih di seluruh wilayah Cina.

Keanggotaan situs itu beragam, mulai dari gratis (untuk 200.000 anggota pertama), 199 Yuan, 266 Yuan, hingga 3.999 Yuan (untuk anggota VIP). Tarif iklan di situs itu berkisar 1.000 - 3.000 Yuan.

Selain 'Musim Panas Porno', Chen Hui cs menjalankan berbagai situs porno lainnya. Jaringan itu telah ditutup sejak Oktober 2005. Awalnya jaringan itu terungkap gara-gara mereka mengubah sebuah situs rumah sakit menjadi situs porno. (wsh/wsh)

Dikutip dari
: Wicaksono Hidayat - detikInet

Jumat, 29 Juni 2007

Warnet di Antara Kebutuhan dan Hukum

Beberapa pengunjung warung internet (warnet)

SATU hal yang jarang menjadi pertimbangan konsumen dalam menggunakan peranti teknologi adalah bagaimana mempersiapkan diri dan menghindar dari ketergantungan terhadap satu jenis produk. Padahal, seperti pada kasus penggunaan perangkat lunak, hal ini membutuhkan proses belajar yang relatif lama.

Apa yang terjadi kemudian, tidak sedikit konsumen yang telanjur terbiasa dan memiliki frame pemikiran bahwa apa yang dimaksud perangkat lunak pengolah kata, pengolah data, pengolah grafik, dan animasi, adalah perangkat lunak yang bekerja pada sistem operasi Windows.

Bagaimana tidak, proses pengenalan itu sudah berlangsung lama dan akhirnya mengubah kebiasaan menjadi satu kendala sendiri bagi konsumen perangkat lunak untuk berpaling ke bentuk lain. Selama ini, semua terlihat berjalan alami sesuai dengan keinginan produsen. Seperti pada beberapa pengunjung warung internet (warnet) yang ditemui Pembaruan, mereka berpendapat sistem operasi yang mereka gunakan serta aplikasi perangkat lunak yang menyertainya sangat mudah digunakan (user friendly) dan lebih tangguh (powerful).

Tanpa bermaksud mengiklankan produk tertentu, para pengunjung internet itu mengaku menggunakan program aplikasi dengan sistem operasi Windows (under Windows).

Bila dilihat ke belakang, ketika pertama kali tersiar kabar bakal muncul sistem operasi Windows dengan setumpuk program aplikasi, sangat sulit dibayangkan program seperti apa yang dimaksud, karenanya, kalaupun ada yang mampu menyaingi perangkat lunak buatan Microsoft ini, gambaran orang tidak akan jauh berbeda dengan Windows.

Perlu juga diingat, tidak sedikit generasi yang melewati masa pendidikannya dengan menggunakan produk Microsoft dan banyak di antara mereka yang kini sudah memasuki lingkungan kerja. Untuk menghitung pengguna ini memang sangat sulit, tetapi bayangkan saja, saat ini hampir setiap kampus, khususnya di kota-kota besar, seperti Jakarta, terdapat warnet di sekitarnya. Bahkan, dari warnet-warnet itu, ada juga yang didirikan oleh sekelompok mahasiswa.

Pada satu kasus yang pernah ditemui Pembaruan, ada sekelompok mahasiswa yang menyewakan komputer dengan cara mengumpulkan komputer dari teman-temannya. Mereka hanya menyewa kamar, sedikit upaya menambah daya listrik, menggunakan saluran telepon rumah, dan jadilah sebuah warnet.

Pada penyewaan komputer secara kolektif itu, pada umumnya mereka lupa bahwa pemanfaatan perangkat lunak juga merupakan satu hal yang memerlukan dana karena ada hak kepemilikan yang harus dibayar. Fakta ini juga menunjukkan betapa tidak ada bedanya penggunaan perangkat lunak tidak resmi antara komputer pribadi maupun komputer yang disewakan.

Kondisi itu menggambarkan betapa mudahnya seseorang mendapatkan dan menggunakan perangkat lunak. Jadi, tidak heran kalau Business Software Alliance (BSA) mendapat data bahwa Indonesia berada di urutan kelima terbesar di Asia dalam hal pembajakan peranti lunak. Hal itu memang memalukan, meski Indonesia masih berada di bawah negara Vietnam yang berada di urutan pertama dan Cina yang di urutan kedua.

Terkait dengan penggunaan perangkat lunak tanpa izin ini, pihak Microsoft kemudian meluncurkan skema end user license agreement (EULA) yang merupakan aturan penggunaan perangkat lunak di tingkat pengguna akhir. Sayangnya, belum lagi skema ini dipahami masyarakat, EULA sudah digunakan sebagai dasar hukum dalam aksi penertiban penggunaan perangkat lunak terhadap sejumlah warnet. Pihak Microsoft sendiri, seperti yang diutarakan Direktur Small and Mid Market Solution and Partners Group PT Microsoft Indonesia, Megawaty Khie, menyatakan prihatin dengan dilema yang dihadapi warnet. Padahal, bidang usaha ini berjasa besar dalam menyediakan informasi luas bagi masyarakat Indonesia.

Bentuk keprihatinan itu diwujudkan dengan menggalang kerja sama pihak asosiasi dan penyedia teknologi lainnya, seperti Hewlett Packard dan Cisco System, kemudian membahas permasalahannya dengan melibatkan Asosiasi Warnet Indonesia (Awari). Alhasil, pihak Microsoft mengeluarkan skema lisensi khusus warnet yang disebut a rental agreement for internet cafe.

Skema ini juga bertujuan memberikan pelatihan pengembangan usaha kecil dalam bentuk entrepreneurship dengan harapan para pengelola warnet mampu menjalankan bisnisnya sesuai dengan ketentuan hokum, namun tetap mendapatkan keuntungan.

Usaha warnet yang telah mengadakan perjanjian lisensi ini berhak menyewakan komputer secara resmi. Perjanjian ini berlaku satu tahun sejak penandatanganan dan kemudian diperbarui kembali (renewal). "Setiap warnet itu mungkin memperbanyak atau mengurangi jumlah komputernya. Tetapi, kalau tidak berubah mungkin tidak ada tambahan," katanya.

Permohonan perjanjian ini pun dapat dilakukan secara on-line. Biayanya bergantung pada berapa banyak lisensi perangkat lunak yang akan digunakan. Setelah pengajuan, pihak Microsoft terlebih dulu mengunjungi lokasi dan kesiapan warnet yang bersangkutan.

Bagi penyedia jasa penyewaan komputer on-line yang dikenakan peraturan baru, kehadiran perjanjian lisensi ini tentu menjadi pertimbangan untuk tetap menekuni usaha ini. Alasannya, tidak semua pengunjung menjalankan perangkat lunak produk Microsoft saat menggunakan komputer di warnet. Bahkan, menurut Ketua Dewan Awari, Judith MS Lubis, sebanyak 90 persen pengunjung warnet hanya datang untuk bermain game.

Kehadiran perjanjian itu, bukan tidak mungkin, juga akan berimbas pada meningkatnya persaingan negatif di kalangan pebisnis penyewaan komputer yang selama ini sudah saling banting harga. Terlebih lagi jika, jumlah yang tidak membayar lisensi lebih besar daripada yang sudah membayar.

Kondisi ini memang sudah dipahami instansi terkait, seperti Kementerian Negara Riset dan Teknologi serta Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi. Sebuah upaya kerja sama kedua lembaga itu dengan Awari pun tengah digarap dengan menggandeng lembaga perguruan tinggi yang banyak menekuni bidang teknologi informasi, seperti Universitas Gunadarma Jakarta.

Kerja sama itu dimaksudkan untuk menciptakan open source gratis yang dapat digunakan masyarakat secara gratis. Dalam waktu dekat, hasil kerja sama itu akan diluncurkan dalam bentuk penyebaran 1.000 keping compact disk (CD) open source.

Namun, seperti yang dituturkan pemilik warnet, Sahala, terkait lisensi itu, sudah pasti akan berpengaruh pada pendapatan usaha miliknya. "Kebanyakan pengusaha warnet tidak mengetahui bidang teknologi informasi. Karenanya, warnet seperti ini yang rentan merugi, tetapi bagi mereka yang paham, tentu ada saja cara sehingga tidak merugi meski harus membayar lisensi yang harganya puluhan juta rupiah," katanya.

Pemilik warnet pemegang izin sudah pasti membagi beban biaya lisensi itu kepada pelanggannya dengan menaikkan tarif sewa. Seperti yang dilakukan pemilik warnet di bilangan Tebet, Jakarta Selatan, Roy Parulian, akan menaikkan tarif usahanya dari Rp 6.000 per jam menjadi Rp 7.500 per jam.

Hal ini menjadi penting karena warnet merupakan salah satu bidang usaha yang berjasa meningkatkan pendidikan teknologi informasi di tengah-tengah masyarakat, dengan tarif ekonomis dan juga tersebar di banyak tempat. Bagaimana nasib warnet milik Roy dan Sahala nantinya? Hanya waktu yang bisa menjawab.

Lumpuhnya Internet dan Kearifan

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi terapan, selalu dipahami sebagai buah positif dari peradaban serta buah pikir dan ikhtiar manusia dalam mengembangkan karunia talenta yang dimilikinya.

Hal itu terwujud dalam berbagai peranti yang sangat membantu kehidupan manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Salah satu pencapaian dalam kemajuan ilmu dan teknologi adalah di bidang komunikasi, yakni teknologi internet. Internet mampu menjembatani komunikasi antarmanusia di seluruh pelosok belahan bumi dalam sekejap. Dunia seakan tanpa batas ruang dan waktu.

Pada akhirnya, bentuk-bentuk komunikasi tradisional dan teknologi lama mulai ditinggalkan. Manusia kini sangat menggantungkan aktivitas komunikasinya pada internet. Meski belum menjangkau seluruh umat manusia, namun internet telah menjadi ikon kemajuan komunikasi, dan menjadi orientasi pencapaian bagi mereka yang belum menguasainya.

Begitu besarnya kebergantungan pada teknologi (internet), tentulah berisiko. Sebab, harus dipahami, teknologi terkini selalu membawa risiko kegagalan yang cara mengatasinya mungkin belum sepenuhnya dikuasai manusia. Akibatnya, tentu bisa sangat fatal. Manusia menjadi terganggu kehidupannya, dan tak jarang peristiwa itu menimbulkan kerugian.

Itulah yang terjadi saat ini. Gempa bumi 7,1 skala richter yang mengguncang Taiwan Selasa (26/12) lalu, telah memutuskan kabel serat optik yang merupakan bagian dari kabel jaringan telekomunikasi bawah laut.

Parahnya, kabel itu merupakan tulang punggung saluran telekomunikasi (termasuk internet) untuk wilayah Eropa, Amerika Serikat, dan Asia. Sontak hal itu membuat dunia panik, mengingat hampir semua aktivitas telekomunikasi dan perekonomian global kini menggunakan teknologi internet.

Tak terkecuali Indonesia, putusnya jaringan telekomunikasi akibat gempa di Taiwan membawa dampak yang cukup signifikan, terutama dari aspek ekonomi. Pengusaha merugi karena tertundanya proses transfer data dan dana yang diperlukan dalam transaksi perdagangan dengan mitranya di luar negeri. Penundaan itu tentu menjadi beban biaya bagi pengusaha.

Kerugian dalam bentuk lain dialami para pengusaha jasa warung internet (warnet). Seperti kita tahu, warnet yang marak hadir di tengah-tengah masyarakat, dimiliki pengusaha dengan skala kecil dan menengah. Terputusnya jaringan internet, berarti mereka kehilangan pelanggan dan otomatis kehilangan pendapatan, hingga jaringan internet pulih kembali.

Memang gangguan yang ditimbulkan sebagai dampak dari gempa di Taiwan, tidak sampai mengganggu sistem keuangan di negara kita. Bisa dibayangkan kepanikan yang luar biasa di masyarakat apabila pelayanan perbankan, misalnya, menjadi terganggu.

Dari insiden terputusnya kabel serat optik bawah laut di Taiwan menunjukkan, betapa kemajuan teknologi selalu membawa konsekuensi risiko yang bisa menyulitkan manusia. Kemajuan teknologi tak sepenuhnya sempurna. Selalu ada celah-celah kelemahan yang luput dari perhatian, dan bahkan sepenuhnya di luar jangkauan manusia untuk mengatasi kelemahan itu.

Tentu bukan berarti kita harus mundur dari teknologi yang telah kita capai, hanya gara-gara bencana alam yang tak terhindarkan. Justru menjadi tugas manusia untuk semakin menyempurnakan pencapaian ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.

Walaupun tidak akan pernah sempurna, namun segala ikhtiar yang dilakukan adalah demi peningkatan kehidupan umat manusia di dunia.

Namun harus diakui, manusia juga harus arif dalam menyikapi segala perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tak semua penerapan dari kemajuan itu memberi manfaat bagi manusia.

Dengan karunia kearifan yang diberikan Sang Pencipta, manusia dituntut untuk dapat memilah teknologi yang patut untuk terus dikembangkan dan dimasyarakatkan karena sifatnya yang membangun, dan teknologi yang sifatnya menghancurkan. Manusia juga dituntut untuk tidak putus asa mengatasi segala kelemahan yang timbul. Sebab dari situlah kita mampu belajar, dan berarti mengembangkan diri.

Dengan kearifan, manusia juga diingatkan untuk tidak meninggalkan sama sekali cara-cara lama, yang mungkin sudah dianggap kuno. Sebab justru di situlah terletak nilai-nilai manusiawi yang merupakan hakikat dari kehidupan di dunia, namun kini sudah terkikis oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Printer Mini

PRINTER MINI
Baru-baru ini produsen mesin cetak Brother meluncurkan Brother Micro Printer. Dengan printer mini nirkabel ini, pengguna peranti digital nirkabel seperti laptop, PDA dan telepon selular, akan dengan mudah mencetak data yang tersimpan pada peranti digital nirkabel mereka. Mesin ini bahkan bisa mencetak ukuran kertas hingga A7.

Kamis, 28 Juni 2007

Perda Larangan Merokok Prematur

Denda Besar Berpotensi Jadi Lahan Korupsi

Pembaruan/Luther Ulag

TIDAK PEDULI - Dua pengunjung merokok di dekat tulisan larangan merokok yang terpampang di RSUD Budhi Asih, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (5/2) pagi. Mereka tidak peduli dengan larangan itu.

JAKARTA - Peraturan Daerah (Perda) tentang Pengendalian Pencemaran Udara, terutama larangan merokok, dinilai prematur. Sebaiknya, sebelum Perda itu dikeluarkan lebih dulu ada pembatasan perizinan pabrik rokok dan penjualannya.

Selain itu, penegakan disiplin, terutama para pejabat dan penegak hukum menjadi faktor penentu bagi efektifnya Perda tersebut, kata guru besar Universitas Padjadjaran Romli Atmasasmita ketika dihubungi Pembaruan, Sabtu (5/2) pagi, di Jakarta.

Pasal 13 Perda itu memuat larangan merokok di tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, sarana kesehatan, tempat kerja (kantor), tempat yang secara spesifik sebagai tempat proses belajar mengajar, arena kegiatan anak, tempat ibadah dan angkutan umum.

Selain itu, pimpinan atau penanggung jawab tempat umum dan tempat kerja juga harus menyediakan ruang khusus untuk merokok yang dilengkapi dengan alat pengisap udara sehingga tidak mengganggu kesehatan bagi orang yang tidak merokok.

Romli berpendapat, karena Perda seperti prematur maka akibatnya nanti adalah tidak berlaku efektif dan bahkan disalahgunakan aparat penegak hukum untuk korupsi.

Dalam Perda itu ditebtukan sanksi bagi yang melanggar akan dikenakan hukuman kurungan paling lama enam bulan atau denda Rp 50 juta.

Lahan Korupsi

Dia mengingatkan, denda sebesar itu berpotensi menjadi lahan korupsi bagi aparat penegak hukum. "Anda sendiri tahu khan, mengenai Undang-Undang Lalu Lintas, yang justru menjadi ajang korupsi?" katanya.

Merujuk kepada Singapura yang membuat aturan keras mengenai larangan merokok di tempat umum, Romli mengemukakan, semestinya ada koordinasi antara Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Departemen Kesehatan.

Mendahului peraturan seperti itu sebaiknya KLH berkomitmen untuk tidak mudah mengeluarkan analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) bagi pembanguan sebuah pabrik rokok dan mempublikasikan penelitian mengenai dampak dari pencemaran karena merokok. Sedangkan Depkes membeberkan dampak penyakit akibat merokok.

Selain itu, lanjutnya, sebelum ada Perda larangan merokok, sebaiknya ada penegakan disiplin, terutama di kalangan pejabat dan para penegak hukum. "Para pejabat dan penegak hukum mulailah untuk tidak merokok sembarang tempat, sekali pun di dalam ruangan kerjanya sendiri," katanya.

Sementara Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Indah Sukmaningsih melalui siaran pers, Sabtu, di Jakarta, berharap seluruh pegawai pemerintah provinsi DKI Jakarta memberikan contoh konkret terhadap pelaksanaan kawasan tanpa rokok (KTR).

"Selama ini, justru para aparat yang sering merokok di tempat-tempat yang ada tulisan dilarang merokok," tuturnya.

Masyarakat pun harus diberikan akses seluas-luasnya untuk berperan serta, misalnya dengan membentuk telepon langsung bebas pulsa untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi. Dengan cara tersebut, mekanisne kontrol dapat dijalankan dengan baik.

"Masalah rokok memang selalu menjadi kontroversi dari sisi kesehatan, ekonomi, sosial, perburuhan, dan pertanian.

Dari sisi kesehatan, rokok adalah suatu produk berbahaya tidak hanya bagi pengisapnya, tetapi juga untuk orang-orang di sekitar perokok tersebut," katanya.

Menyikapi Perda itu, Manajer Komunikasi dan Pemasaran PT Procon Indah, Dharmesthi Shindunata mengatakan, para pengelola gedung bertingkat di Jakarta umumnya sudah menerapkan larangan merokok di dalam gedung.

"Memang, tidak semua gedung menyediakan ruangan khusus bebas rokok, tetapi untuk semua karyawan, kalau mau merokok, harus pergi ke lobi luar gedung," jelasnya.

Perusahaan itu mengelola sekitar 30 gedung berbagai fungsi, antara lain perkantoran, apartemen sewa, kondominium (apartemen jual) dan pusat pertokoan.

Di gedung Bursa Efek Jakarta, misalnya, , sejak awal berdiri sudah ada larangan merokok dalam ruangan kerja. Namun, di beberapa restoran yang ada dalam gedung itu, masih ada area yang bebas dan tidak bebas merokok.

Di tempat terpisah, Rully, seorang manajer restoran di sebuah mal di Jakarta Selatan mengakui, dia belum menerapkan Perda tersebut karena baru kemarin dikeluarkan.

"Kemungkinan peraturan itu akan sulit kami terapkan di rumah makan ini karena sebagian besar pengunjung kami adalah perokok. Tetapi, bila sudah ada aturan dari atasan, akan kami terapkan," katanya. (RD/N-6/E-8)

Rabu, 27 Juni 2007

Photo

Neh operator lagi marahin pelanggan
Operator lagi asssyii..k catthing!..
Lagi santai sambil photo-photo

Pelanggan Setia

ini pelanggan setia pertama yang maen di warnetku

Tampak dalam

Ini warnetku yang baru aku mulai di April tahun 2007
Gambar tampak dari dalam
bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....
bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....
bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....
bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....
bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....
bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....
bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....
bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....
bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....bla..bla..bla..bla....

Mini Games